Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

11 September 2015

Wall Street berakhir menguat

KONTAK PERKASA FUTURES - Apple dan beberapa saham teknologi lainnya mendorong pasar Wall Street berakhir lebih tinggi pada Jumat pagi, menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS yang sangat ditunggu pada pekan depan. Indeks komposit teknologi Nasdaq melonjak 39,72 poin (0,84 persen) menjadi ditutup pada 4.796,25, lapor AFP. Dow Jones Industrial Average naik 76,83 poin (0,47 persen) menjadi berakhir di 16.330,40, sedangkan indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 10,25 poin (0,53 persen) menjadi 1.952,29. Apple menguat 2,2 persen sehari setelah meluncurkan serentetan produk-produk baru dan yang ditingkatkan, telepon pintar, tablet dan televisi. Saham biotek seperti Gilead Sciences dan Biogen juga mencatat keuntungan besar, masing-masing naik 3,3 persen dan 3,0 persen. Charlie Bilello dari Pension Partners mengatakan investor semakin percaya bahwa The Fed tidak mungkin membuat lompatan untuk menaikkan suku bunga acuan tingkat nol pada pertemuan kebijakan Rabu dan Kamis depan. "Ada peningkatan harapan bahwa mereka tidak akan melakukan apa-apa," kata dia. "Pandangan saya adalah bahwa mereka tidak bergantung data, mereka bergantung pasar saham." Selain Apple, pemain yang kuat di Dow termasuk raksasa farmasi Merck yang naik 1,5 persen dan Pfizer bertambah 2,1 persen. ZS Pharma, perusahaan biofarmasi yang jauh lebih kecil, melonjak 28,6 persen setelah Bloomberg melaporkan perusahaan itu telah didekati oleh Actelion yang berbasis Swiss dalam kesepakatan yang akan menghargai ZS sekitar 2,5 miliar dolar AS. Raksasa makanan ringan Mondelz International naik 0,9 persen karena mengonfirmasi bahwa mereka mengharapkan pertumbuhan pendapatan bersih minimal tiga persen pada 2015. Perusahaan juga mengumumkan rencana untuk mengangkat pangsa pendapatannya dari makanan ringan kesehatan menjadi 50 persen pada 2020. Pembuat pakaian yoga Lululemon Athletica anjlok 16,4 persen setelah memproyeksikan laba 35-37 sen per saham pada kuartal ketiga, jauh di bawah 43 sen yang diperkirakan oleh para analis Wall Street. Perusahaan cybersecurity Palo Alto Networks naik 7,4 persen karena memperkirakan penjualan 280-284 juta dolar AS untuk kuartal saat ini, lebih besar dari 269,7 juta dolar AS yang diperkirakan para analis. Perusahaan angkutan truk dan logistik Con-way melonjak 33,8 persen didorong berita perusahaan akan diakuisisi oleh saingannya XPO Logistics sebesar 3,0 miliar dolar AS. Saham XPO turun 11,0 persen. Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,23 persen dari 2,19 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,99 persen dari 2,95 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.