Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

04 Maret 2015

Wall Street merosot dari rekor tertinggi

KONTAK PERKASA FUTURES - Saham-saham di Wall Street mundur dari rekor tertinggi mereka pada Rabu pagi, kehilangan pijakan setelah penjualan mobil di Amerika Serikat lesu. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 85,26 poin (0,47 persen) menjadi berakhir di 18.203,37. Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup turun 9,61 poin (0,45 persen) menjadi 2.107,78, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq berkurang 28,20 poin (0,56 persen) menjadi 4.979,90. Ford Motor kehilangan 2,4 persen setelah melaporkan penurunan 1,79 persen dalam penjualan mobil Februari dibandingkan dengan setahun lalu. Unit AS dari Toyota dan Fiat Chrysler berada di antara perusahaan-perusahaan lain yang melaporkan penjualannya lebih rendah dari perkiraan, menunjukkan konsumen mobil menunda pembelian mereka karena cuaca dingin. Michael James, direktur perdagangan ekuitas Wedbush Securities, menyebut tindakan pasar sebuah "jeda sehat" setelah lonjakan dalam beberapa pekan terakhir. "Orang-orang menggunakan hari ini untuk mungkin mengambil beberapa keuntungan mereka," kata dia. Pembuat chip Micron Technology jatuh 5,1 persen menyusul penurunan peringkat sahamnya dari Nomura. Diikuti produsen chip Qualcomm dan Texas Instruments masing-masing kehilangan 1,7 persen dan 2,3 persen. Beberapa saham teknologi berkapitalisasi besar mundur setelah pada Senin membantu mendorong Nasdaq di atas 5.000 untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir. Microsoft turun 1,4 persen, Oracle turun 1,5 persen dan Cisco Systems turun 2,2 persen. Pengecer elektronik konsumen Best Buy naik 1,4 persen setelah mengumumkan serangkaian pembayaran kepada pemegang saham, termasuk kenaikan 21 persen dalam dividennya dan dividen khusus satu kali 51 sen per saham. Alibaba turun 2,9 persen di tengah berita bahwa Taiwan meminta raksasa e-dagang Tiongkok itu keluar dari pulau tersebut dalam waktu enam bulan, karena melanggar pembatasan investasi perusahaan yang dikendalikan oleh Tiongkok daratan. Para pejabat Taiwan mengatakan Alibaba terdaftar sebagai perusahaan asing ketika ia pada kenyataannya sebuah perusahaan dari Tiongkok daratan. Citigroup naik 0,5 persen setelah mengumumkan penjualan unit pinjaman konsumen OneMain Financial kepada Springleaf Holdings senilai 4,25 miliar dolar AS. Springleaf, yang menyediakan pinjaman pribadi yang dijamin oleh produsen mobil dan milik pribadi lainnya, melonjak 32,1 persen. Harga obligasi jatuh. Imbal hasil obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,12 persen dari 2,08 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik ke 2,71 persen dari 2,69 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.