Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

08 Juli 2014

Wall Street Mundur dari Rekor Tertinggi Pekan Lalu

Saham-saham di Wall Street turun pada Selasa pagi, mundur dari rekor tertinggi minggu lalu karena para analis menunjuk aksi ambil untung dan prediksi dari beberapa ahli bahwa pasar sudah saatnya untuk mundur. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 44,05 poin (0,26 persen) menjadi ditutup pada 17.024,21. Indeks berbasis luas S&P 500 melemah 7,79 poin (0,39 persen) menjadi berakhir pada 1.977,65, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 34,40 poin (0,77 persen) menjadi 4.451,53. Beberapa pengamat pasar menyatakan kegelisahan pada lonjakan terbaru dalam harga ekuitas, yang pekan lalu mengangkat Dow Jones di atas 17.000 untuk pertama kalinya. Ekonom pemenang hadiah Nobel Joseph Stiglitz mengatakan dalam sebuah wawancara televisi bahwa dia "sangat tidak nyaman" dengan harga saham saat ini, sementara direktur pelaksana Raymond James, Jeffrey Saut, mengatakan dalam sebuah catatan bahwa saham rentan terhadap penurunan 10-12 persen dalam beberapa minggu ke depan. "Kami sudah berjalan baik di sini," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, yang juga menunjuk aksi ambil untung yang mendorong penjualan. "Ketika kami mencapai tonggak ini, kami cenderung untuk menghabiskan sedikit waktu sementara mengkonsolidasikan sekitar mereka." Apple melonjak 2,1 persen setelah sebuah laporan oleh Cantor Fitzgerald yang mengatakan data dari pemasok Apple yang berbasis di   Taiwan menunjukkan bahwa penjualan raksasa teknologi pada Juni lebih baik daripada biasanya untuk kali tahun ini. Apple juga dikabarkan merekrut Patrick Pruniaux, seorang eksekutif puncak dari pembuat jam tangan mewah Tag Heuer, dalam peran yang belum ditentukan. Langkah ini diperkirakan dilakukan menjelang peluncuran iWatch akhir tahun ini. GT Advanced Technology, yang menyediakan kaca penutup untuk produk-produk Apple, turun 15,6 persen setelah Canaccord Genuity mengatakan dalam sebuah catatan bahwa ia tidak memperkirakan telepon pintar (smartphone) iPhone 6 pertama akan menggunakan kaca safir GT. Perusahaan produk-produk pertanian Archer Daniels Midland naik 1,6 persen karena mengumumkan akan mengakuisisi Wild Flavors GmbH, sebuah  perusahaan penyedap rasa dan ramuan yang berbasis di Swiss,  sebesar 2,3 miliar euro (US$3,1 miliar). Delta Air Lines jatuh 4,4 persen karena pihaknya mengumumkan akan mengurangi penerbangan ke Venezuela hanya satu kali penerbangan dalam seminggu di tengah sengketa Caracas yang belum membayar utang penerbangan internasional US$4,2 miliar. American Airlines, yang juga telah mengurangi penerbangan di Venezuela, turun 3,7 persen. Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,62 persen dari 2,65 persen pada Kamis (3/7), sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,44 persen dari 3,48 persen. Imbal hasil dan harga obligasi bergerak terbalik.