Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

29 Januari 2014

Yen Turun, Aksi di Turki Pangkas Permintaan Haven; Aussie Naik

Mata uang yen dan franc dari Swiss turun terhadap mata uang uang lainnya setelah bank sentral Turki mengambil langkah guna membendung aksi jual lira, mengurangi permintaan untuk asset haven.Mata uang Jepang melemah haru ketiga versus dollar sebelum the Fed mengakhiri dua hari pertemuan yang berada ditengah perkiraan bahwa akan mengurangi stimulus yang telah mendevaluasi nilai greenback, lira naik untuk sesi ketiga pasca otoritas Turki melipatgandakan suku bunga utama dalam sebuah rapat darurat pada malam hari di Ankara, sementara dollar Australia dan New Zealand meraih gain sejalan dengan mata uang dari Afrika Selatan, Korea Selatan dan Meksiko seiring kenaikan saham Asia, menghentikan penurunan selama empat hari berturut.Sejak kemarin yen turun 0.3% ke level 103.22 per dollar pada jam 10:43 pagi di Tokyo, memperpanjang penurunan sebesar 0.6% dari dua hari sebelumnya, yang terjatuh 0.2% ke level 140.98 per euro, dollar naik 0.1% ke level $1.3658 terhadap mata uang bersama, selain itu franc turun 0.2% ke level 89.94 sen per dollar. Lira melonjak 3.7% ke level 2.1721 per dollar, menambahkan peningkatan 3.7% selama dua hari terakhir, yang menyentuh level rekor terendah sebesar 2.3900 pada tanggal 27 Januari.Dolar Australia bertambah0.4% ke level 88.12 sen A.S, kiwi menguat 0.4% ke level 82.93 sen A.S, dengan mata uang rand melonjak 1.1% ke level 10.9201 per dollar, won naik 0.8% ke level 1,072.40 per dollar, peso naik 0.5% ke level 13.1864 pada greenback.Sementara itu index MSCI Asia Pacific dari saham regional naik sebanyak 1.1%.(tito)