Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

23 Januari 2014

Sebagian Besar Saham China Menguat Jelang Laporan Manufaktur

Bloomberg (23/01) - Sebagian besar saham China naik sebelum rilis laporan awal pada sektor manufaktur.
Inner Mongolia Yili Industrial Group Co melonjak 5,3 persen setelah melaporkan lonjakan sebesar 80 persen dalam laba bersih. Hebei Huijin Electromechanical Co melonjak 32 persen karena delapan perusahaan di Shenzhen mencapai batas sebelum di suspen dari perdagangan.Sekitar empat saham menguat untuk setiap tiga yang jatuh pada Indeks Shanghai Composite, yang merosot 0,1 persen menjadi 2,050.65 pada pukul 09:41. indeks menguat ke level tertingginya dalam dua bulan terakhir kemarin pada suku bunga pasar uang yang lebih rendah. Indeks CSI 300 tergelincir 0,1 persen menjadi 2,241.59. Indeks Hang Seng China Enterprises menguat 0,3 persen. Indeks China-AS Bloomberg naik 1,3 persen kemarin.HSBC Holdings Plc dan Markit Economics dijadwalkan untuk merilis Indeks Purchasing Managers awal mereka untuk Januari pukul 09:45 yang disebut Flash PMI mungkin akan menunjukkan kenaikan sebesar 50,3 persen pada bulan ini, dibandingkan dengan angka 50,5 pada bulan Desember, menurut ekonom yang disurvei Bloomberg.Sebuah angka di atas 50 menunjukkan ekspansi.Indeks Shanghai jatuh 1,6 persen bulan lalu setelah flash PMI pembacaan 50,5 untuk bulan Desember membuntuti estimasi analis dari angka 50,9, mempertinggi pertumbuhan kekhawatiran perekonomian terbesar kedua dunia itu melambat .Indeks Shanghai telah jatuh 3 persen tahun ini sampai kemarin akibat kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya biaya pinjaman akan mengurangi keuntungan, sementara kembalinya penawaran umum perdana akan mengalihkan dana. Perdagangan pada level 7,7 kali 12 bulan diproyeksikan laba, mendekati level terendahnya sejak Bloomberg mulai mengumpulkan data pada tahun 2005. (izr)