Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

21 Januari 2014

Indeks Berjangka Asia Bergerak Bervariasi, Aussie Rebound, Minyak Jatuh

Bloomberg, (21/01) --  Mayoritas  indeks berjangka Asia sedikit berubah dibarengi pasar  AS ditutup terkait hari libur sementara Mata uang Australia dipertahankan rebound terhadap dolar. Minyak dan tembaga jatuh kemarin, sementara obligasi Irlandia melonjak setelah Moody `s Investors Service menaikkan utang Negara tersebut.Indeks Nikkei 225 Stock Average berjangka naik sebanyak 0,1 persen pada pukul  03:00 pagi di Osaka sementara kontrak pada indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,1 persen. Dolar Australia, yang dikenal sebagai Aussie, memangkas penurunan di empat hari kemarin, sedangkan indeks Spot Dollar Bloomberg naik untuk hari kelimanya. Sepuluh tahun yield hasil obligasi Irlandia merosot sebesar 20 basis poin. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) tergelincir dari level tertinggi dua minggunya di New York setelah tembaga turun sebanyak 0,4 persen di London Metal Exchange. Platinum naik ke 2 ,5 bulan tertinggi.Bank Of Japan (BOJ) akan memulai pertemuan kebijakan dua hari hari ini, sementara perdagangan AS dilanjutkan setelah libur Martin Luther King. Bank sentral China menyuntikkan dana ke dalam sistem keuangan kemarin dan memperluas akses pada fasilitas pinjaman terakit meningkatnya permintaan uang tunai sebelum Tahun Baru Imlek lonjakan terbesar dalam tingkat pasar uang dalam tujuh bulan terakhir. Pemerintah Thailand sedang mempertimbangkan status keadaan darurat setelah 70 orang luka-luka selama aksi unjuk rasa anti-pemerintah di Bangkok.Tindakan China 'akan mengurangi kekhawatiran pengetatan kredit  dan menjamin pendanaan yang akan terus mengikuti dalam perekonomian Cina,' Evan Lucas, seorang analis pasar yang berbasis di Melbourne IG Ltd, mengatakan dalam sebuah e-mail.(yds)