Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

12 November 2013

Nikkei Berjangka Naik ditengah Melemahnya Yen

Bloomberg ( 12/11 ) - Indeks berjangka Jepang naik, menandakan Nikkei 225 Stock Average kemungkinan naik di hari kedua dengan melemahnya yen dalam tujuh minggu terakhir terhadap dolar. Kontrak pada Indeks acuan Australia menguat setelah saham AS ditutup mendekati rekor penutupan sementara baht Thailand memperpanjang penurunannya.Nikkei 225 berjangka naik 0,5 persen menuju level  14.350 pada pukul  3:00 pagi di Osaka dan diperdagangkan pada level 14.330 di Chicago dari level 14.280 sebelumnya di Jepang. Kontrak pada  Indeks S & P / ASX 200 di Sydney naik 0,4 persen seiring indeks  Standard & Poor 500 naik 0,1 persen menjadi 1,771.89 di New York. Yen diperdagangkan di level 99,20 per dolar, mendekati level penutupan terendahnya sejak tanggal 20 September yang lalu, sedangkan baht melemah di hari kelima. Euro mempertahankan gain sementara emas mempertahankan penurunannya. Minyak mentah Brent dan bensin melonjak kemarin.India mungkin akan memposting pertumbuhan tercepat pada output industrinya  dalam 11 bulan terakhir pada bulan September yang lalu, sementara Indonesia diproyeksikan untuk mempertahankan suku bunganya agar  tidak berubah untuk bulan ketiga pada hari ini. Jepang melaporkan kepercayaan konsumen dan pemesanan alat-alat permesinan. Para petinggi pemimpin Partai Komunis China menyimpulkan tentang kebijakan KTT ekonomi pada hari ini. Senat Thailand mulai berdebat kemarin tentang proposal amnesti tagihan yang diusulkan karena telah menuai protes. Federal Reserve Bank Chicago  mengisukan aktivitas indeks nasional hari ini.Para pemimpin China ' kemungkinan mengadopsi agenda reformasi yang ambisius tapi akan lebih banyak bergantung pada pelaksanaannya, ' kata Michael Kurtz , kepala global strategi ekuitas darii Nomura Holdings Inc yang berbasis di Hong Kong, dalam sebuah e -mail. ' kami optimis bahwa Nikkei Jepang dalam jangka menengah sampai  jangka panjang tetap utuh. '  ( rk )