Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

18 November 2013

Index Saham Berjangka A.S Naik Menjelang Laporan Output Industri

Bloomberg (15/11) – Index saham berjangka A.S naik, setelah kemarin acuan tersebut naik menuju rekor, seiring dengan investor yang menunggu laporan pada aktifitas industri guna menjadi acuan sehatnya kondisi ekonomi terbesar di dunia.Exxon Mobil Corp. gain 1.7% dalam perdagangan sebelumnya di New York setelah Warren Buffett’s Berkshire Hathaway Inc. mengungkapkan sebuah taruhan dalam perusahaan minyak tersebut, Interpublic Group of Cos. Jatuh 1.6% setelah WPP Plc mengatakan bahwa mereka tidak merencanakan sebuah pengambil alihan.Index S&P 500 yang akan habis masa berlakunya dibulan Desember naik 0.3% ke level 1,792.3 pada jam 6:38 pagi di New York, sementara kontrak Dow Jones Industrial Average telah bertambah 0.2% sebanyak 33 poin ke level 15,872.Index S&P 500 dan juga Dow pada hari kemarin telah memperpanjang rekornya seiring dengan komentar dari Janet Yellen, yang dicalonkan untuk menjadi ketua the Fed yang baru, memberi sinyal bahwa dia akan melanjutkan upaya stimulus the Fed, Yellen telah mengatakan di Kongres bahwa bank sentral perlu menjaga untuk tidak menarik stimulus, yang dikenal sebagai quantitative easing, terlalu awal dari sebuah kondisi ekonomi yang beroperasi dibawah potensinya.“dalam jangka pendek, komentar Yellen bersifat positif bagi market sama juga dengan nada yang sangat dovish,” menurut pernyataan Benoit Peloille, seorang ahli strategi pada Natixis di Paris, “Yellan berada dalam garis yang sama dengan Bernanke dan beliau mengatakan bahwa beliau dapat melakukan yang jauh lebih banyak daripada dia, sudah jelas market menyukai nada ini, terlebih dalam jangka panjang, beliau menyoroti apa yang sudah kita ketahui bahwa masih terdapat kelemahan yang kuat dalam kondisi ekonomi A.S.(tito)