Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

10 September 2013

Indeks Saham Asia Naik seiring Yen Melemah pada Olimpiade

Bloomberg (09/9) - Saham Asia menguat, dengan indeks patokan Jepang mencapai level tertingginya dalam satu bulan, dan yen melemah setelah Tokyo terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Logam menguat dan won Korea naik pada peningkatan ekspor China dan berkurangnya kekhawatiran atas penurunan stimulus AS.Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,8% pada pukul 09:34 di Hong Kong, naik untuk hari kedelapan, dipimpin oleh lonjakan 2% pada Indeks Topix Jepang. Pengukur Cina dan Korea Selatan naik setidaknya 0,7%. Indeks Standard & Poor 500 berjangka naik 0,1%. Won Korea Selatan dan ringgit Malaysia menguat lebih dari 0,4%, sementara yen merosot 0,5% menjadi 99,62 per dolar. Tembaga naik hari kedua seiring minyak turun 0,3%.Olimpiade akan memacu pembangunan dan membantu mengatasi deflasi, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan kemarin, sebelum data hari ini menunjukkan ekonomi tumbuh lebih dari perkiraan semula. Ekspor China tumbuh lebih dari ekonom proyeksi bulan lalu, sementara peningkatan yang lebih kecil dari yang diperkirakan di nonfarm payrolls AS meringankan kekhawatiran atas ukuran potensi pengurangan stimulus federal Reserve.Mata uang Jepang melemah terhadap 16 mata uang utama dilacak oleh Bloomberg hari ini seiring tawaran yang menang mendorong optimisme dalam paket kebijakan fiskal Abe dan moneter yang telah membantu melemahkan mata uang sebesar 13% tahun ini. Yen terdepresiasi 0,7% ke level 131,52 per euro. Ekonomi tumbuh sebesar 3,8% dari tahun sebelumnya pada kuartal kedua, lebih tinggi dari perkiraan awal 2,6% meskipun di bawah proyeksi median dalam survei Bloomberg sebesar 3,9%.Indeks Hang Seng China Enterprises melonjak 1,4% setelah data bea cukai menunjukkan kemarin ekspor China naik 7,2% pada bulan Agustus dari tahun sebelumnya, mengalahkan estimasi median dari keuntungan 5,5% dalam survei Bloomberg. (izr)