Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

20 Agustus 2013

Saham industri dan telekomunikasi imbangi kejatuhan Everbright di bursa China

Bloomberg, (20/8) - Saham-saham industri dan teknologi naik di tengah optimisme meningkatnya belanja negara ke sektor kereta api dan jaringan komunikasi sehingga akan meningkatkan prospek keuntungannya. Everbright Securities Co turun mencapai batas hariannya sebesar 10 persen.Everbright adalah hambatan terbesar kedua pada kinerja indeks patokan pagi ini setelah saham tersebut diperdagangkan untuk pertama kalinya sejak terjadi kesalahan order pembelian yang saham mengguncang perdagangan bursa negara itu pada 16 Agustus lalu.Shanghai Composite Index kehilangan 0,1 persen menjadi 2,084.55 pada pukul 10:29 pagi waktu setempat setelah naik sebanyak 0,5 persen. Pemerintah China kemarin mengatakan rencana untuk berinvestasi lebih dari yang direncanakan pada pembangunan infrastruktur rel kereta api tahun ini, menyusul pernyataan pekan lalu bahwa investasi pemerintah akan ditingkatan pada jaringan serat optik dan nirkabel untuk meningkatkan jangkauan internet broadband.'Investor sekarang terfokus pada reformasi yang akan dilakukan oleh pemerintah,' kata Mao Sheng, analis dari Huaxi Securities Co, di Chengdu. 'Pertama akan meluncurkan perluasan jaringan broadband. Hari ini ada berita tentang meningkatkan investasi di kereta api. Ini jenis berita yang menghibur untuk investor dan mengimbangi kegagalan yang dibuat oleh Everbright.'CSI 300 Index sedikit berubah pada posisi 2,331.26 dan Hang Seng China Enterprises Index tergelincir 0,3 persen.Indeks Komposit Shanghai telah jatuh sekitar 40 persen dari level tertinggi Agustus 2009, menghapus sekitar $ 644 milyar dari nilai pasarnya karena ekspektasi perlambatan pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua dunia tersebut yang menyebabkan para investor lokal mengosongkan lebih dari 2 juta rekening di perdagangan saham. (brc)