Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

22 Juli 2013

Emas reli keatas $1300 pada outlook stimulus dan inflasi

Bloomberg, (22/7) -- Harga emas melonjak ke level tertinggi satu bulan dari London hingga Shanghai dan Tokyo seiring harapan bahwa the Fed AS akan tetap mempertahankan stimulus moneternya sehingga melukai dollar dan tingginya harga minyak diperkirakan akan mendorong prospek kenaikan inflasi. Spot emas naik sebanyak 2.1 persen ke $1323.23 per ounce, tertinggi sejak 20 Juni dan ditransaksikan pada level $1320.63 pukul 2:04 sore di Singapura. Emas dalam euro meningkan keatas  1000 untuk pertama kali sejak 20 Juni.  Kepemilikan pada SPDR Gold Trust, exchange-traded product (reksadana) berbasis emas terbesar di dunia turun 0.7 persen pekan lalu, paling sedikit sejak lima hari hingga 14 Juni lalu. Emas naik 0.8 persen pekan lalu, menandai  gain mingguan pertamanya sejak Mei setelah ketua the Fed, Ben S. Bernanke mengindikasikan untuk tidak mengakhiri program pembelian obligasi secepatnya di bulan September. Index dollar Bloomberg jatuh untuk hari kedua, sementara minyak di New York naik untuk sesi keempat setelah Jumat lalu berakhir pada level tertinggi 16 bulan. Emas untuk pengiriman Desember naik sebanyak 2,4 persen menjadi $ 1325 per ounce di Comex, juga tertinggi sejak 20 Juni  sebelum diperdagangkan pada posisi $ 1319.80. Bank sentral China Jumat lalu menghapus aturan terkait suku bunga kredit sebagai upaya untuk meningkatkan daya pengeluaran konsumen. Di China, emas untuk pengiriman Desember naik sebanyak  2.6 persen ke 265.35 yuan gram ($1344.36 per ounce), tertinggi sejak 20 Juni. Sementara di Jepang, emas untuk pengiriman Juni gain sebanyak  2.6 persen ke 4258 yen per gram ($1323.56 per ounce) di Tokyo Commodity Exchange, tertinggi sejak 17 Juni seiring kenaikan yen setelah partai penguasa memenangkan pemilihan majelis tinggi di Jepang. (brc)