Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

06 Mei 2013

Emas flat pasca data pekerjaan AS, naik tipis dalam sepekan


03/05 (Reuters) – Emas berakhir flat pada hari Jumat, menghapus gain sebelumnya setelah pertumbuhan pekerjaan AS yang lebih cepat dari yang diperkirakan, mengurangi beberapa kebutuhan Federal Reserve meningkatkan stimulusmoneter. Emas mencatat kenaikan 0,3 persen untuk minggu ini, melanjutkan reli pekan lalu lebih dari 4 persen. Logam mulia yang bersimbol kimia AU ini berada dalam tekanan karena S&P 500 dan Dow industrials reli ke rekor intraday-nya setelah data menunjukkan nonfarm payrolls AS naik 165.000 bulan lalu dan tingkat pengangguran turun menjadi 7,5 persen, terendah sejak Desember 2008. Awal pekan ini, The Fed mengatakan akan terus membeli $85 miliar obligasi setiap bulan dan meningkatkan pembelian jika diperlukan untuk merangsang ekonomi AS, sementara Bank Sentral Eropa memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam 10 bulan. "Jika kita terus memperoleh angka pekerjaan yang baik secara konsisten, saya akan membayangkan pasar emas akan mulai tampil lebih agresif, "kata Matthew Schilling, broker komoditas di Pialang Berjangka RJ O'Brien. Comex Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni ditutup turun $3,40 pada posisi $1,464.20 per ons, dengan volume perdagangan 25 persen bawah rata-rata30-hari, data awal Reutersmenunjukkan. Rally lebih dari 6 persen pada tembaga dan penguatan komoditas lainnya setelah laporan payrolls mendukung emas, tetapi kenaikan Dow di atas 15.000 untuk pertama kalinya, menurunkan statussafe haven emas. Keputusan ECB untuk memotong suku bunga utamanya pada rekor rendahnya 0,50 persen pada hari Kamis terjadi sehari setelah recommitment Fed terhadap program stimulusnya. Pada bulan April, Bank of Japan berjanji untuk menyuntikkan dana sekitar $140 miliar ke dalamekonominya untuk menggenjot pertumbuhan. (rf)