Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

12 April 2013

Seiring pelemahan dollar, emas rebound ke level tertinggi sepekan


11/04 (Reuters) – Emas naik pada hari Kamis karena penurunan dolar memicu aksi bargain hunting setelah penurunan tajam disesi sebelumnya karena berita penjualan emas oleh Siprus dan ketidakpastian atas stimulus moneter the Fed. Bagaimanapun, peningkatkan prospek ekonomi AS dan reli di pasar ekuitas bisa menekan harga emas dalam waktu dekat, kata analis. Logam tersebut didorong oleh fluktuasi mata uang karena dolar jatuh terhadap euro tetapi naik ke level tertinggi empat tahun terhadap yen. Emas telah diuntungkan dari janji Bank sentral Jepang pekan lalu untuk menyuntikkan sekitar $ 1.4 trilyun ke dalam perekonomian untuk memerangi deflasi. "Terlepas dari kebijakan the Fed, ada banyak aset yang lebih menarik untuk didapatkan keuntungan daripada emas saat ini. Sepertinya perdagangan sekarang ini adalah membeli di S & P dan menjual di emas," kata Mihir Dange, trader opsi emas COMEX untuk Arbitrage LLC. Emas berjangka Comex AS untuk pengiriman Juni ditutup naik $ 6,10 pada posisi $ 1,564.90 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 25 persen di bawah rata-rata 30-hari berdasarkan data Reuters. Para bargain hunter membeli emas batangan yang murahsetelah turun 1,6 persen pada Rabu pasca rilis risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve terbaru yang menunjukkan bank sentral AS telah lebih dekat untuk mengakhiri program stimulus moneternya. Pada grafik, emas seharusnya bisa mendapatkan keuntungan dari pembelian teknis, dimana logam saat ini sedang menguji bottom dari kisaran perdagangan yang luas $ 1790 - $ 1530 selama 18 bulan terakhir, kata Ashmead Pringle, presiden dari GreenHaven Continuous Commodity Index. (brc)