Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

25 April 2013

Rusia dan Kazakhstan tambah cadangan emas untuk bulan ke-6

Bloomberg, (25/4) -- Rusia dan Kazakhstan memperbanyak cadangan emasnya untuk bulan ke-6 berturut-turut pada bulan Maret lalu sebelum terjadi kemerosotan tajam dalam tiga dekade terakhir dengan maksud diversifikasi aset seperti yang dilakukan oleh bank-bank sentral lainnya. Kepemilikan emas Rusia naik 4.7 metrik ton menjadi 981.6 ton, atau naik 2.5 persen tahun ini setelah menambahkan 8.5 persen ditahun 2012 lalu, menurut data dari IMF. Sementara Kazakhstan menambahkan 1.2 ton menjadi 122.9 ton, sehingga tahun ini meningkat menjadi 6.6 persen, mengikuti ekspansi tahun lalu hingga 41 persen dan cadangan emas Azerbaijan naik untuk bulan ketiga sebanyak 1 ton menjadi 3 ton. Emas jatuh ke bear market pada 12 April lalu pada spekulasi bahwa bank-bank sentral di Eropa akan menjual kepemilikan emasnya untuk meningkatkan mendanaan utang dan para investor menjual kepemilikan reksadana emasnya (ETF). Di bulan Maret, logam tersebut naik untuk pertama kali dalam enam bulan terakhir ditengah kecemasan bahwa krisis utang Eropa akan meningkat karena masalah bailout Siprus. Jphn Paulson, investor ETF emas terbesar mengatakan kepada para klien dalam suratnya melalui Bloomberg News bahwa pembelian oleh bank-bank sentral dan permintaan di Asia akan memberikan dukungan kepada harga untuk jangka pendek. Kepemilikan emas Turki naik 33.1 persen bulan lalu ke 408.9 ton, naik untuk bulan kesembilan setelah negara itu memperbolehkan emas untuk dipergunakan dalam rasio cadangan bank di bank-bank komersial. Sementara, kepemilikan Mongolia naik 0.1 ton dan Siberia naik 0.1 ton juga di bulan Februari, menurut data IMF, yang di update berdasarkan laporan dari setiap negara.  Bank-bank sentral mungkin akan memanfaatkan kejatuhan harga pekan lalu sebagai kesempatan untuk membeli lebih banyak lagi, menurut UBS. Emas telah jatuh 9.6 persen di bulan April. Morgan Stanley mengatakan pekan ini bahwa puncak harga emas kini telah "berlalu", sementara Goldman Sach Group Inc mengatakan pada 23 April lalu memperkirakan bahwa harga masih akan melanjutkan kejatuhannya. (brc)