Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

13 Maret 2013

Kecemasan pertumbuhan CHina paksa Hong Kong berakhir rendah


 E-Finet (13/3) - Bursa saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada hari Rabu karena investor khawatir tentang pengetatan sektor properti di China yang bisa menahan proses pemulihan ekonomi yang baru lahir. Blue-chip Hang Seng Index turun 333,95 poin, atau 1,5%, ke posisi 22.556,65, jatuh di bawah level penutupan 31 Desember lalu di 22.656 - untuk pertama kalinya pada tahun ini. Volume perdagangan mencapai HK$73.66 milyar, dibandingkan dengan HK$69.14 milyar hari Selasa. Saham-saham properti China daratan yang memiliki eksposur besar di kota Shenzhen, merosot setelah portal web, Sina Finance melaporkan bahwa pemerintah kota tersebut telah memberlakukan pembatasan harga properti. Blue-chip pengembang, China Resources Land turun 4,0% menjadi HK$20,35, Kaisa Group turun 7,2% menjadi HK$2,06 dan Shenzhen Development turun 7,8% menjadi HK$2,82. Sebagian investor takut jika pengetatan properti di China bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi, dimana data baru-baru ini menunjukkan kerapuhan. Perusahaan China menanggung beban aksi jual blue chip. China Overseas Land turun 3,1% menjadi HK$21,60, operator kontainer pelabuhan, Cosco Pacific turun 4,7% menjadi HK$11,66, China Construction Bank turun 2,7% menjadi HK$6,20 dan China Life turun 2,0% menjadi HK$22,10 . Secara keseluruhan, 49 dari 50 blue chips berakhir lebih rendah. Di Cina, Shanghai Composite Index jatuh untuk sesi kelima dan berakhir pada level terendah dua bulan.

http://www.finet.hk/mainsite/newscenter/DJPUBLIC/40942.html