Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

26 Februari 2013

Disamping Tekanan Pada Sektor Properti, HSI Berakhir Positif


Efinet (25/02) – Bursa saham Hong Kong berakhir sedikit lebih tinggi pada hari Senin, dibantu oleh bargain hunting di sebagian besar blue chips yang mengimbangi pelemahan sektor properti lokal karena langkah pengetatan terbaru dari pemerintah. Indeks acuan Hang Seng naik 37,64 poin, atau 0,2% ke 22,820.08 dengan volume transaksi mencapai HK$54.60 miliar, turun dariHK$65.47milyar yang tercatat di hariJumat. Pada hari Jumat setelah penutupan pasar, pemerintah Hong Kong meluncurkan putaran lain dari langkah-langkah pendinginan sektor properti, termasuk menaikan bea materai pada semua pembelian rumah tangan kedua. Hal ini ditujukan untuk mengendalikan harga rumah dari para spekulator. Harga properti lokal telah lebih dari dua kali lipat sejak 2008, berkat tingkat suku bunga ultra-rendah dan permintaan luar negeri yang kuat, terutama dari pembeli orang China daratan yang mencari keuntungan yang lebih tinggi dan untuk memindahkan asetnya ke luar negeri. Namun, blue chips lainnya reboundmengimbangi pelemahan sektor properti dengan munculnya aksi bargain hunting setelah HSI jatuh 2,3% selama dua sesiterakhir. Investor mengabaikan rilis data dari HSBC yang menunjukan bahwa aktivitas manufaktur China, Manufaktur Purchasing Managers Index jatuh ke 50,4 pada bulan Februari dibandingkan dengan pembacaan akhir bulan Januari di 52,3. Namun, Daniel So, strategist dari SHK Financial memperkirakan bahwa HSI, setelah dikoreksi dari puncak 23.944 pada tanggal 4 Februari lalu, akan rebound dalam jangka pendek, dengan resistance di MA 50-harimendekati 23.100. (brc)