07 Januari 2014

Bursa AS Jatuh, Penurunan Pertama Dalam 3 Hari Terakhir

Bloomberg (07/01) – Saham-saham AS jatuh pada hari ketiga, menempatkan Indeks Standard & Poor 500 pada alur penurunan tertingginya pada awal tahun ini sejak 2005, pasca industri-industri jasa mengalami penurunan dari yang diperkirakan sebelumnya. Indeks S&P 500 tergelincir sebesar 0.3% ke level 1,826.76 pada pukul 4 sore di New York. Dow Jones Industrial Average turun sejumlah 44.89 poin atau sebesar 0.3% ke level 16,425.10. ADP Research Institute melaporkan bahwa adanya perubahan pada daftar gaji perusahaan-perusahaan pada hari Rabu lalu dan risalah dari pertemuan Federal Reserve pada tanggal 17-18 Desember lalu yang akan dirilis. Departemen Tenaga Kerja AS akan merilis angka tingkat pengangguran dan perekutan baru pada bulan lalu di hari Jumat mendatang. Acuan ekuitas AS turun sebesar 0.5% pada pekan lalu sejalan dengan para investor menjual saham-saham pasca mengalami gain tahunan tertingginya dalam lebih dari satu dekade terakhir. Indeks S&P 500 mengalami kenaikan sebesar 30% di tahun 2013 lalu, merupakan kinerja terbaiknya sejak tahun 1997. Saham-saham memangkas penurunan di awal sesi transaksi pasca Blackstone Group LP Byron Wien memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS naik lebih dari 3% pada tahun 2014. Wien, wakil ketua unit jasa penasihat Blackstone, menyatakan pada “10 Kejutan” tahunannya bahwa pertumbuhan ekonomi akan naik diatas 3% pada tahun ini. Dia memprediksi bahwa S&P 500 akan naik sebesar 20% di tahun 2014 pasca sebuah koreksi tajam. (bgs)