16 Desember 2013

Pekan ini WTI Jatuh Ketiga kalinya pada Demand ditengah Kecemasan

Bloomberg (13/12) – Minyak WTI jatuh untuk ketiga kalinya dipekan ini seiring dengan melemahnya demand yang memicu cadangan bahan bakar dan terhadap kecemasan bahwa the Fed akan mengurangi stimulusnya.Harga turun sebanyak 1.1%, cadangan bensin dan bahan bakar sulingan termasuk diesel dan minyak pemanas sebagian besar telah melonjak pada pekan lalu sejak tanggal 4 Januari, berdasarkan laporan dari pihak Energy Information Administration pada tanggal 11 Desember, the Fed akan mulai memperlambat pembelian obligasi bulanannya pada rapatnya ditanggal 17-18 Desember, berdasarkan survey ekonom sebesar 34% pada tanggal 6 Desember oleh Bloomberg, sebuah peningkatan dari level 17% ditanggal 8 November.WTI untuk pengiriman Januari turun 1.1% sejumlah $1.06 ke level harga $96.44 per barel pada jam 9:16 pagi di New York Mercantile Exchange, dengan volume dari seluruh kontrak berjangka yang diperdagangkan sebesar 2.5% berada diatas rata-rata 100 hari, selain itu pekan ini kontrak berjangka turun sebesar 1.2%.Sementara minyak Brent untuk settlement Januari yang berakhir pada tanggal 16 Desember, turun 0.4% sebesar 46 sen ke level harga $108.21 per barel pada London-based ICE Futures Europe exchange. Kontrak bulan Februari yang lebih aktif diperdagangkan sebesar 46 sen lebih rendah dilevel harga $107.92, minyak mentah acuan Eropa berada dilevel premium sebesar $11.77 bagi WTI, dibandingkan dengan level $11.06 dihari kemarin.(tito)