06 November 2013

Mayoritas Saham Asia Turun Jelang Pertemuan China; HSBC Naik

Bloomberg (05/11) – Mayoritas saham-saham Asia turun menjelang pertemuan pemimpin partai komunis China pada pekan ini. HSBC Holdings Plc gain pasca peminjam terbesar di eropa melaporkan pendapatannya yang naik.Industrial & Commercial Bank of China Ltd. turun diantara peminjam dari China daratan yang terdaftar di Hong Kong. Nissan Motor Co. turun sebesar 10%, tertinggi sejak tahun 2008, pasca pembuat mobil dari jepang tersebut memangkas perkiraan profitnya. Kubota Corp. naik sebesar 7.9% di Tokyo sejalan dengan pembuat traktor melaporkan bahwa profit melebihi dari estimasi sebelumnya. HSBC Holdings Plc naik 1.5% di Hong Kong pasca pendapatan sebelum pajak pada kuartal ketiga naik sebesar 30 percent. Indeks MSCI Asia Pacific sedikit berubah pada level 141.10 pada pukul 5:21 sore di Tokyo, berayun diantara gain sebesar 0.5% dan turun 0.2%. Indeks Hong Kong Hang Seng turun sebesar 0.7%. Para pemimpin China mengadakan pertemuan di Beijing pada tanggal 9-12 November guna memetakan reformasi sejalan dengan ekonomi terbesar kedua di dunia menghadapi pertumbuhan ekonomi yang melambat lebih dari dua dekade. Indeks Taiwan Taiex turun sebesar 1.1% dan Indeks South Korea Kospi tergelincir sebesar 0.6 %. Indeks India S&P BSE Sensex turn sebesar 1%. Indeks Philippine Stock Exchange turun sebesar 0.4%. Indeks Australia S&P/ASX 200 naik sebesar 0.8%, mempertahankan gain pasca bank sentral menahan tingkat acuan pada rekor terendahnya sebesar 2.5%. Hal tersebut sesuai dengan prediksi dari survey 31 ekonom oleh Bloomberg News, dengan 13 perkiraan mengalami kenaikan pada kuartal keempat tahun depan. (bgs)