23 Oktober 2013

Saham AS Naik

Bloomberg (22/10) – Saham-saham AS naik, memperpanjang rekor bagi Indeks Standard & Poor’s 500, seiring dengan menurunnya data pekerjaan dari perkiraan pada bulan September lalu yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan memangkas stimulus moneternya.Indeks S&P 500 gain sebesar 0.2% ke level 1,748.27 pukul 9:30 pagi di New York pasca penutupan indeks acuan pada rekornya kemarin.Daftar gaji naik sebesar 148,000 bulan lalu, kurang dari  180,000 yang merupakan proyeksi dari para ekonom pada survei Bloomberg, mengindikasikan bahwa ekonomi AS berada pada momentum sedang yang mengarah ke shutdown pemerintah federal. Tingkat pengangguran jatuh dalam hampir lima thaun terendahnya.Perkembangan pada pasar tenaga kerja tergantung pada seberapa cepatnya ekonomi terbesar di dunia tersebut dapat bangkit kembali dari kerugian bisnisnya yang  disebabkan oleh penutupan selama enam belas hari. Perselisihan mengenai anggaran membebani pada pertumbuhan ekonomi kuartal keempat dan akan mendorong Federal Reserve menunggu hingga bulan Maret mendatang sebelum memulai untuk mempertimbangkan kembali pembelian obligasi bulanan sebesar $85 miliar, menurut survei Bloomberg pekan lalu. (bgs)